Saya bareng temen-temen SMA, ada yang bisa nebak saya yang mana? |
Saya suka nonton acara talk show, karena nggak ada lagi tontonan. Masa mau nonton sinetron? Kadang acara talk show itu membuat saya, seorang alay angkatan perintis merasa bisa lebih dekat dengan bintang tamu yang diundang.
Dalam acara talk show, suka ada segmen kejutan. Dimana si bintang tamu dikejutkan oleh kehadiran seseorang yang dekat dengan kehidupannya, atau seseorang yang pernah berperan besar dalam kehidupannya. Misalkan, ada bintang tamu namanya Dian Saswi, lalu datanglah seorang sahabat bernama Lili Surili yang sudah tidak bertemu selama empat belas kali pergantian presiden.
Lalu mereka bercerita tentang masa lalu, tentang kekokonyolan dan tentang "aib" yang mereka alami dahulu, lalu tertawa bersama, guling-guling, manjat neon, dan makan beling bersama.
Beberapa kali melihat segmen itu, saya jadi iri. Iri kenapa? Saya iri, kenapa saya nggak jadi artis? Padahal wajah biasa, skill nggak ada, modal apa yang nggak bisa saya pakai untuk jadi artis? Apa? Apaa?? Apaaa???!!!
Oke, fokus.
Ehem.
Kalau dipikir-pikir, saya memang nggak punya sahabat. Tapi bukan berarti saya anti sosial, atau sekolah di dasar lautan sama Nemo. Saya punya teman kok, kayaknya...
Maksudnya gini lho, kalau menyebut sahabat, yang saya pikirkan adalah seserang yang sudah bersama dengan kita, menjadi bagian hidup kita selama bertahun-tahun. Walaupun sudah berbeda lingkungan, beda sekolah, beda pekerjaan, dan sebagainya. Tapi masih selalu kontak, selalu bertemu, dan selalu yang lainnya.
Nah, saya nggak punya sahabat dengan tipe seperti itu, yang saya punya adalah teman saja, di SD teman saya yang ini, di SMP beda lagi, Di SMA lain lagi, di Kuliah saya nggak punya teman, karena saya nggak kuliah.
Dan saya ketika berpisah dengan mereka, maka kami tidak ada kontak lagi. Walaupun media sosial sudah banyak, dan saya memang menemukan teman pada masa-masa itu, tapi kami sudah sibuk masing-masing.
Ketika seseorang memiliki sahabat, maka dia bisa bertemu dan membicarakan banyak hal. Bahkan ketika mereka nggak ada bahan obrolan pun mereka bisa membahas masa lalu mereka, dan dengan seketika mereka akan nyambung karena memang mengalaminya bersama.
Lha saya gimana? Saya nggak punya sahabat, saya mau ngobrol sama siapa? Hanya pikiran saya saja yang merekam sejarah kehidupan saya. Itupun kapasitas memorinya nggak seberapa, hanya beberapa hal kecil yang saya ingat. Misalkan, waktu SD saya pakai baju putih-merah, SMP pakai baju putih-biru, SMA pakai putih-abu, kuliah saya nggak pakai baju, kan nggak kuliah.
Lalu di media sosial, heboh mengenang masa-masa keemasan tahun 90an, ya saya sebagai salah satu generasi emas masa tersebut, merasa terpanggil untuk menggali memori. Salah satunya adalah melalui musik. Dan tahun 90an itu adalah masa keemasan industri musik di negara ini. banyak musisi dan musik berkualitas. Dibandingkan dengan sekarang, menurut saya lho yaaaa.
Salah satu musisi yang cukup femeess waktu itu dan masih eksis sampai sekarang adalah Sheila On Seven, atau SO7. Dan saya pun segera memutar lagu-lagu mereka untuk membantu saya mengingat dan memutar kembali sejarah kehidupan masa lalu saya dan teman-teman saya. Tapi ternyata stok lagu mereka terbatas. Lagi-lagi memori saya terhambat.
Lalu datanglah LangitMusik!! Jreng! Jreeeng!!!
Saya instal aplikasinya, dan ternyata dapet buanyaaaak bangeeeet kenangan, eh, lagu maksudnya XD Nih, saya bagi ke kamu. Yang dibagiin tentang aplikasi LangitMusiknya ya, bukan kenangan saya *egimana?
Pas dibuka, udah disodorin segini banyak pilihan:
FIND
Kita ngobrolin soal menu Find ya. Ini tempat kita bisa nyari lagu-lagu favorit. Jangan khawatir enggak ketemu, soalnya ada 2 juta lagu di katalognya. Kalau saya sih langsung nyari lagu Sheila On 7, yes!
MY STREAM
Kalau kamu orangnya bingungan, kamu loh ya, bukan saya. Buka menu My Stream aja, soalnya LangitMusik bakalan ngereferensiin lagu yang cocok buat kita.
CATALOG
Masih tetep galau mau dengerin lagu apa? Buka deh catalog-nya. Ada banyak genre musik, banyak pilihan negara, tapi kalau saya meskipun banyak pilihan tetep paling ganteng.
SOCIAL PLAYLIST
Di menu ini, kamu bisa liat playlist orang dan share playlist sendiri. Saya sih orangnya enggak narsis, tapi saya baik hati dan ganteng, jadi saya yang pengertian ini suka aja share playlist di menu Social Playlist. Kamu bisa ngintip banyak playlist temen-temen di sana, mau dicontek boleh, asal jangan plagiat ya. *apaini*
KARAOKE
Waini nih menu paling kece yang seriiiiing saya buka, termasuk di kamar mandi. LangitMusik Karaoke. Di sini kita bisa nyanyi-nyanyi sebebas dan sepuas hati. Kalau saya kan enggak narsis, jadi nyanyinya di kamar mandi aja, kalau di luaran takutnya Justin Bieber ngerasa kesaingin.
Dan pada akhirnya, walaupun tidak punya sahabat yang bisa saya ajak bicara tentang masa lalu, saya tetap merasa senang, toh saya masih bisa bermain-main dengan imajinasi saya. Konyol memang senyum-senyum sendiri sambil setel lagu, tapi kan masa lalu memang konyol. Dan yang terpenting, walaupun saya tidak punya sahabat, saya masih bisa karaokean dengan bebas, tanpa ada yang protes mengenai kualitas suara saya.
Uh Yeaaaaaaaaa!!!!